Tutup

Layanan

Situs Lainnya

Pertiba Startup & Network

Universitas Pertiba Pangkalpinang Gelar Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS

Universitas Pertiba Pangkalpinang Gelar Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS







Pangkalpinang - Universitas Pertiba Pangkalpinang melaksanakan uji publik calon panitia seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada hari ini di lantai 2 ruang kuliah umum kampus. Acara ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual, sesuai dengan Permendikbud No. 30 Tahun 2021.

Acara uji publik ini dipandu oleh panelis terkemuka yang terdiri dari Drs. Jufri Sani Akbar, M.M., Wakil Rektor 1 Universitas Pertiba, Siti Napisah, S.E., M.M., dosen senior di universitas tersebut, dan Dr. M. Adystia Sunggara, S.H., M.H., M.Kn., seorang advokat dan kurator yang berpengalaman.

Para calon panitia seleksi PPKS yang diuji dalam acara ini adalah Dr. Junaidi Abdilah, S.H., M.H., Virna Dewi, S.H., M.H., M. Aziz Zulkifli, S.H., M.H., yang semuanya adalah dosen di Universitas Pertiba, serta Resti Rosanabila, mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Mereka memaparkan visi, misi, dan rencana kerja mereka dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus.

Drs. Jufri Sani Akbar menyatakan, “Uji publik ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa anggota panitia seleksi PPKS memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen yang tinggi untuk menjalankan tugasnya dengan baik.”

Siti Napisah menambahkan, “Kami berharap melalui proses ini, dapat terpilih individu-individu yang benar-benar peduli dan berkompeten dalam menangani isu kekerasan seksual, sehingga tercipta lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika.”

Dr. M. Adystia Sunggara menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses seleksi ini. “Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan kampus, termasuk mahasiswa, sangat penting untuk keberhasilan upaya ini,” ujarnya.

Acara ini mendapat respon positif dari peserta yang hadir, baik secara luring maupun daring. Uji publik ini juga memberikan kesempatan bagi seluruh sivitas akademika untuk memberikan masukan dan saran terhadap para calon panitia seleksi, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan anggota panitia seleksi oleh pihak rektorat.

Dengan adanya uji publik ini, Universitas Pertiba Pangkalpinang menunjukkan komitmen seriusnya dalam menciptakan lingkungan akademik yang bebas dari kekerasan seksual, serta menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi anggota Satuan Tugas PPKS. (penulis triyono)