Tutup

Layanan

Situs Lainnya

Pertiba Startup & Network

Rektor Universitas Pertiba dan Kakanwil Kumham Babel Bersatu di Podcast TVRI Bangka Belitung untuk Bahas Pentingnya Peringatan Hari KI se-Dunia

Rektor Universitas Pertiba dan Kakanwil Kumham Babel Bersatu di Podcast TVRI Bangka Belitung untuk Bahas Pentingnya Peringatan Hari KI se-Dunia



UNIPER Pangkalpinang, Rabu 24/4/2024 Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya Kekayaan Intelektual (KI), Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi., S.E., M.Sc., Ak.CA, dan Kakanwil Kumham (Kementerian Hukum dan HAM) Bangka Belitung, menjadi narasumber dalam ruang podcast TVRI Bangka Belitung sebagai Host Solina Penyiar TVRI. Diskusi tersebut mengangkat tema  "Pentingnya Peringatan Hari KI se-Dunia Dalam Memajukan Sistem KI Nasional."

Dalam diskusi tersebut, Dr. Suhardi, yang dikenal sebagai tokoh akademisi yang memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi dan kekayaan intelektual, berbicara tentang bagaimana sistem KI nasional dapat ditingkatkan melalui pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan intelektual itu sendiri. "KI merupakan aset tak ternilai dalam menggerakkan inovasi dan kemajuan suatu bangsa. Memperingati Hari KI se-Dunia adalah momentum penting untuk merefleksikan komitmen kita dalam melindungi dan mengelola kekayaan intelektual dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu, Kakanwil Kumham Babel menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga akademis, pemerintah, dan sektor swasta dalam melindungi dan memanfaatkan kekayaan intelektual. "Kami di Kumham Babel selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan sistem KI nasional. Kita perlu memastikan bahwa inovasi-inovasi yang dihasilkan dari kekayaan intelektual dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," ujar beliau.

Diskusi ini juga menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam mengoptimalkan kekayaan intelektualnya, serta pentingnya edukasi publik dalam memahami perlindungan hukum terhadap KI. Selain itu, narasumber juga membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pemerintah, institusi akademis, dan sektor bisnis untuk mendukung pengembangan sistem KI nasional.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan masyarakat Bangka Belitung, dan juga Indonesia pada umumnya, semakin sadar akan pentingnya kekayaan intelektual dalam memajukan bangsa, serta dapat terlibat aktif dalam perlindungan dan pemanfaatan KI demi mencapai kemajuan yang berkelanjutan. (penulis triyono)