Kumham Bangka Belitung Gelar Layanan Kekayaan Intelektual dalam Peringatan Hari KI Sedunia 2024 Di Universitas Pertiba.

Universitas Pertiba, Jumat 26 April 2024. Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual se-Dunia tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) Bangka Belitung menggelar layanan khusus yang bertajuk "Informasi dan Konsultasi Kekayaan Intelektual Bergerak" di berbagai lokasi strategis. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah pendampingan pendaftaran permohonan kekayaan intelektual langsung di Universitas Pertiba.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kakanwil Kumham Bangka Belitung Drs. Harun Sulianto, Bc.IP., S.H., M.H. dan diterima secara langsung oleh Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi., SE., M.Sc.,  AK.CA. Pertemuan tersebut dilangsungkan secara meriah di aula terbuka UNIPER, mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung dan melindungi kekayaan intelektual di Bangka Belitung.

Layanan "Informasi dan Konsultasi Kekayaan Intelektual Bergerak" merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Selain itu, pendampingan pendaftaran permohonan kekayaan intelektual secara langsung di lokasi universitas juga menjadi langkah strategis untuk memudahkan akses dan proses bagi para inovator dan pemegang hak kekayaan intelektual.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kumham Bangka Belitung menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga akademis, dan masyarakat dalam memajukan sistem kekayaan intelektual nasional. "Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual, serta mendorong inovasi dan kreativitas di Bangka Belitung," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi, menyambut baik langkah ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kekayaan intelektual dalam pembangunan berkelanjutan. "Kami siap menjadi mitra dalam mendukung proses pendaftaran kekayaan intelektual bagi para inovator di wilayah ini," kata beliau.

Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bangka Belitung, memperkuat perlindungan kekayaan intelektual, serta menginspirasi lebih banyak inovasi dan kreativitas di daerah ini. (penulis triyono)